BERIMAN KEPADA
HARI AKHIRAT
Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
AKIDAH I
Dipresentasikan, 13 Oktober 2011
Oleh Kelompok X:
Jhon Eka Saputra
Rayi Riski
Taswirudinn
Pembimbing:
M Fauzan, M.Ag
FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI (UIN)
SULTAN
SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2011
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat
Allah SWT, yang dengan rahmat dan inayah-Nya. Makalah ini disusun untuk
memenuhi mata kuliah Akidah I yang telah diberikan oleh dosen pembimbing tepat
waktunya walaupun cukup sederhana.
Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada Bapak M Fauzan M.Ag selaku dosen pembimbing mata kuliah Akidah I.
Penulis juga berterima kasih pada teman-teman yang telah memberi pengarahan dan
petunjuk dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari
dosen pembimbing maupun teman-teman sangat penulis harapkan tegur sapanya untuk perbaikan
makalah ini dan selanjutnya.
Kepada Allah SWT, kami memohon taufik
dan hidayah-Nya semoga dalam pembuatan makalah ini senantiasa dalam
keridhaannya-Nya. Amin.
Pekanbaru,
Oktober 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I. PENDAHULUAN
- Latar Belakang....................................................................................... ........ 1
- Tujuan............................................................................................................. 1
BAB II. PEMBAHASAN
- Dhalil Naqli Tentang Hari Akhir....................................................................... 2
- Dhalil Aqli Tentang Hari Akhir......................................................................... 3
- Tanda-Tanda Hari Akhir.................................................................................. 4
- Proses Menuju Fase-Fase Kehidupan Akhirat.................................................. 9
- Surga dan Neraka........................................................................................... 9
- Fungsi Iman Kepada Akhir.............................................................................. 11
BAB III. PENUTUP
- Kesimpulan..................................................................................................... 12
- Saran.............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 13
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Dalil
Naqli tentang Hari Akhir
Iman
kepada hari akhir adalah salah satu rukun iman yang utama selain iman kepada
Allah swt. Menurut Prof. Dr. Quraisy Syihab, dalam bukunya Wawasan Al-Quran
halaman 80, dua rukun iman inilah yang paling banyak disebutkan dalam Al-Quran.
Terbukti al-Quran selalu menyebutkan Iman kepada Hari Akhir dan Iman kepada
Allah selalu bersamaan dan berurutan. Diantaranya adalah ayat-ayat berikut:
Artinya:
mengapa kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah
menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan kembali, kemudian
kepadaNya kamu dilakukan (QS al-Baqarah: 28)[1]
Dengan
demikian terlihat bahwa keimanan kepada Allah berkaitan erat dengan iman kepada
hari akhir. Menurut Prof.Quraisy Syihab keimanan kepada Allah tidak sempurna
kecuali dengan keimanan kepada hari akhir. keimanan kepada Allah menuntut
adanya amal perbuatan, sedangkan amal perbuatan baru sempurna motivasinya
dengan adanya keimanan tentang adanya hari akhir. Karena kesempurnaan ganjaran
dan balasannya hanya ditemukan di akhirat nanti. Untuk memperkuat argumennya,
beliau menyatakan bahwa kata “yaumul akhir” saja terulang 24 kali, disamping
kata "akhirat” terulang 115 kali dalam Al-Quran[2].
Selain itu Al-Quran selalu menggugah hati dan pikiran manusia dengan
menggambarkan peristiwa-peristiwa hari akhirat, dengan nama-nama yang unik,
misalnya “al-Zalzalah”, “al-Qari’ah”, an-Naba’, al-Qiyamah”. Istilah-istilah (yang
menjadi nama surat Al-Quran) itu mencerminkan peristiwa dan keadaan yang bakal
dihadapi oleh manusia pada saat itu, dengan tujuan agar manusia beriman kepada
Allah dan hari akhirat, karena manusia akan bertemu Allah, dan manusia pasti
akan mati, karenanya manusia jangan lengah, lupa diri, jangan terpesona dengan
kehidupan dunia yang temporal dan menipu, manusia jangan mempertuhankan harta,
karena harta tidak dapat menolong pemiliknya dari siksa Allah di hari akhirat.
B.
Dalil
‘Aqli tentang Hari Akhir
Dalil
‘aqli merupakan argumen untuk memperkuat dalil naqli yang bersumber dari
al-Quran dan Sunnah, karena argumen al-Quran sendiri sudah sangat mampu
mengatasi keragu-raguan manusia tentang adanya hari kiamat tersebut. Mari kita
tampilkan kemungkinan datangnya hari akhir menurut teori para ahli pada
bidangnya masing-masing.
1. Menurut
Ahli Astronomi
Bumi dan planet-planet
lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan sempurna
masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar dan bergerak
seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan semakin
berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan dan
hancur, (bandingkan surat at-Takwir 2 dan al-Infiëãr 2).
2. Menurut
Ahli Geologi
Di dalam perut bumi
terdapat gas yang panas yang berkembang dan terus menerus menekan kearah luar
bumi. Akan tetapi bumi itu sendiri mendapat tekanan (atmosfir) dari luar atau
permukaannya, sehingga terjadilah keseimbangan. Namun diperkirakan bahwa
tekanan dari luar semakin lama semakin lemah, bahkan tak berdaya lagi akhirnya
mengakibatkan gas bumi akan meledak dengan ledakan yang sangat dahsyat dan akan
mengeluarkan bola api raksasa yang membawa kehancuran. (bandingkan dengan surat
al-Zalzalah).
3. Menurut
Ahli Fisika
Menurut Teori Ilmu Alam
bahwa sumber energi terbesar yang dapat memenuhi kebutuhan semua kehidupan di
dunia ini adalah matahari. Begitu juga daya tarik antara benda-benda angkasa
(planet) itu ada ketergantungan dengan energi matahari. Namun lambat laun sinar
matahari semakin melemah, akibatnya mempengaruhi daya tarik diantara
planet-planet tersebut akhirnya tidak ada keseimbangan, maka terjadilah tabrakan
diantara mereka. Lihatlah Firman Allah QS at-Takwir 1-3
Apabila matahari
digulung
Dan apabila
bintang berjatuhan
Dan apabila
gunung-gunung di hancurkan
4. Pendapat
lain dari sarjana astronomi Jh. Van Vierngen dan kawan-kawannya.
Mereka memperkirakan bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari pengembangan yang terus menerus tanpa batas. Sampai saat ini alam ini sedang terus mengalami pengembangan, sehingga akan melebihi kapasitas maksimal, akibatnya langit yang membentang luas itu akan pecah dan hancur berantakan. Lihat surat al-Ahqaf ;3, at-Tur ;9,ar-Rahman ; 37, al-Haqqah ; 16, al-Maarij ; 8 ).
Mereka memperkirakan bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari pengembangan yang terus menerus tanpa batas. Sampai saat ini alam ini sedang terus mengalami pengembangan, sehingga akan melebihi kapasitas maksimal, akibatnya langit yang membentang luas itu akan pecah dan hancur berantakan. Lihat surat al-Ahqaf ;3, at-Tur ;9,ar-Rahman ; 37, al-Haqqah ; 16, al-Maarij ; 8 ).
C.
Tanda-tanda
Hari Akhir
Hari kiamat itu
sekalipun saat tibanya tidak dapat ketahui sama sekali oleh siapapun, kecuali
AllahYang Maha Esa sendiri, tetapi Allah Ta’ala juga membuat berbagai tanda
atau alamat yang menunjukkan bahwa saat kejadiannya sudah dekat[3].
Dalam hal ini Allah berirman:
Artinya: Maka
tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya
kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang
tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila
Kiamat sudah datang
Adapun
tanda-tanda tibanya hari kiamat itu ada dua macam yakni:
1. Tanda-tanda
kecil (alamat sughra ) dan
Yaitu
berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian setiap
saat, banjir bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan,
kecelakaan kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang
merajalela. Keseluruhan rangkaian kejadian tersebut di atas ditinjau dari segi
aqidah merupakan peringatan dari Allah.[4]
Bagi umat yang beriman hal ini merupakan
peringatan dan ujian. Sedangkan bagi umat yang ingkar/kafir merupakan siksaan
atau azab Allah swt. Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 155-156 :
Artinya
: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa
musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi
raaji`uun". (Q.S. al Baqarah ayat 155-156)
Tanda-tanda
kecil yang menunjukkan sangat dekatnya hari kiamat itu, dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1.
Di
utusnya Nabi[5]
2.
Wafatnya
Nabi
3.
Penaklukan
Baitulmaqdis
4.
Terbelahnya
Bulan
5.
Munculnya
berbagai Fitnah
6.
Menyebarnya
Penyakit Thaun di ‘Amwas
7.
Munculnya
orang yang mengaku Nabi
8.
Melimpahnya
harta dan tidak dibutuhkan sedekah
9.
Api
hijaz yang menerangi leher-leher unta di Bashra
10.
Terjadinya
boikot terhadap Irak, Syam dan Mesir yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam
11.
Bangsa
barat memperebutkan umat Islam
12.
Meluasnya
keamanan
13.
Penenggelaman
bumi, hujan batu, pengubahan rupa dan banyaknya gempa
14.
Meluasnya
perdagangan, pengucapan salam khusus dan pemutusan silaturahmi
15.
Munculnya
wanita-wanita berpakaian tapi telanjang dan para algojo zalim
16.
Diremehkan
sunnah-sunnah yang dianjurkan oleh Islam
dan dihiasnya mesjid-mesjid
17.
Membesarnya
bulan sabit
18.
Banyak
hujan, tapi sedikit tanaman
19.
Banyaknya
kebohongan dan kesaksian palsu
20.
Meluasnya
perzinahan dan dilakukan perbuatan secara terang terangan
21.
Riba
meraja lela
22.
Wanita
budak melahirkan tuannya dan manusia berlomba meninggikan bangunan
23.
Punahnya
orang-orang yang salih, diangkatnya ilmu dan merajalela kebodohan
24.
Hilangnya
amanat, naiknya orang-orang rendahan dan penyerahan urusan bukan pada ahlinya
25.
Maraknya
music dan minuman keras serta anggapan halal terhadapnya
26.
Semakin
dekatnya jarak waktu dan pasar
27.
Banyaknya
pembunuhan
28.
Banyaknya
kebakhilan
29.
Banyaknya
kemusrikan ditengah umat Islam
30.
Ucapan
kotor, pmutusan silaturahmi dan buruknya kehidupan berumah tangga
31.
Banyaknya
orang yang menginginkan kematian dan beratnya penderitaan
32.
Mimpi
orang mukmin menjadi kenyataan
33.
Orang
tua yang bergaya muda
34.
Banyaknya
perdagangan dan keikutsertaan wanita berdagang dengan suaminya
35.
Banyaknya
kesaksian palsu dan manusia tidak saling mengenal
36.
Banyaknya
kematian mendadak
37.
Banyak
wanita dan sedikit pria
38.
Binatang
buas dan benda-benda berbicara kepada manusia
39.
Lenyapnya
Islam, punahnya al-Quran dan orang-orang baik
40.
Kembalinya
jazirah arab menjadi kebun-kebun dan sungai-sungai
41.
Banyaknya
orang romawi dan mereka memerangi umat Islam serta penaklukan kota
konstatinopel
42.
Peperangan
dengan turki dan ‘ajam serta berbagai penaklukan menjelang terjadinya kiamat
43.
Surutnya
sungai Euprat menyibakkan gunung emas
44.
Kemunculan
qahtani dan sebagian ulama berpendapat la jahjah
45.
Fitnah
ahlas, fitnah sarra’ dan fitnah uhaima
46.
Peperangan
dengan orang-orang yahudi
47.
Kehancuran
madinah di akhir zaman
48.
Bumi
mengeluarkan kekayaan yang tersembunyi
49.
Penghancuran
Ka’bah oleh Dzussuwaiqatain
2. Tanda-tanda
besar (alamat kubra)
Adapun
tanda-tanda yang behubungan langsung dengan peristiwa kiamat itu atau dekat
sekali masanya dengan kejadian kiamat dengan alamat kubra. Kiamat yaitu
masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya kehidupan
alam dunia serta hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak
zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir, untuk menjalankan proses kehidupan
berikutnya.
Kiamat Kubra ini
tidak ada yang tahu tentang waktu kejadiannya, sebagaimana firman Allah swt.
dalam surat al-A’raf ayat 187.
Artinya: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah
terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu
adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu
kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk)
yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan
dengan tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar
mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat
itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
1. Munculnya
Almahdi
Diantara
kiamat yang dekat sekali waktunya dengan akan terjadinya kiamat itu sendiri
adalah keluarnya manusia yang sangat nakal berpengaruh berkuasa sekali yang di
sebut dajjal.[7]
3. Turunnya Isa as
Di
tengah kejayaan dajjal dengan segala pengikutnya, Allah menurunkan kembali Nabi
Isa as dari langit ke empat.
4. Munculnya
Ya’juj dan Ma’juj
5. Terbitnya
matahari dari barat
6. Keluarnya
binatang dari perut bumi yang dapat berbicara
7. Keluarnya
dukhan (asap)
Di
antara tanda lain tentang dekatnya kiamat itu adalah terbitnya asap yang tebal
memenuhi angkasa. Ketika itu hilanglah arah yang di pakai oleh manusia.
8. Penghalalan
Ka’bah dan kehancuran Madinah
9. Pembenaman
bumi timur dibarat dan di tanah Arab
10. Api
yang menggiring manusia ke padang Mahsyar
11. Berdirinya
kiamat dan kehancuran alam semesta
D.
Proses
Menuju Fase-fase Kehidupan Akhirat
Pada
hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan yang antara lain
sebagai berikut:
1. Yaumul
Barzakh yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (kiamat
kubra) lihat firman Allah dalam surat al-Mukminun ayat
2. Yaumul
Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur) lihat firman Allah dalam surat
al-Mujadalah ayat 6
3. Yaumul
Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar).lihat firman Allah dalam surat
al-An’am ayat 22
4. Yaumul
Hisab (Hari Perhitungan/Pemeriksaan) lihat firman Allah dalam surat al-Insyiqaq
ayat 8
5. Yaumul
Mîzan (Hari Pertimbangan Amal) lihat firman Allah dalam surat al-Anbiya’ : 87
6. Yaumul
Jaza (Hari Pembalasan) lihat firman Allah dalam surat al-Mukmin : 17
E.
Surga
dan Neraka
1. Surga
Surga
itu adalah tempat kehidupan di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang hakiki
dan abadi sebagai balasan bagi orang yang bertakwa, beriman dan beramal saleh,
yang telah dijanjikan oleh Allah swt. Surga itu sesuatu yang belum pernah
dialami selama di dunia oleh siapapun dan tidak dibayangkan keadaannya oleh
pikiran dan gambaran dalam hati. Surga itu tempat yang telah dijanjikan Allah
untuk orang-orang yang bertakwa, sebagaimana firmannya dalam surat ali Imrãn
ayat 133 : Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan
kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk
orang-orang yang bertakwa.(Q.S. ali Imran :133) Surga dijanjikan Allah untuk
orang-orang beriman dan beramal saleh, sebagaimana firmannya dalam surat
al-Baqarah ayat 25 Artinya : Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang
beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan
dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: " Inilah yang pernah diberikan
kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk
mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.(Q.S.
al Baqarah :25)
Adapun
nama-nama surga disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Surga
‘Adn (lihat Q.S. ar-Ra’d (13) : 22-24)
b. Surga
Na’im (lihat Q.S.al-Waqi’ah (56) : 12)
c. Surga
Ma’wa (lihat Q.S.as-Sajdah (32) : 19 )
d. Surga
Firdaus (lihat Q.S.al-Kahfi (18) : 107)
e. Darus-Salam
(lihat Q.S.al-An’am (6) : 127)
f.
Surga Darul Khulud (lihat Q.S.al-Qaf
(50) : 34)
g. Darul
Muqomah (lihat Q.S.al-Fatir (35) : 35)
h. Maqam
Amin ((lihat Q.S.ad-Dukhan (44) : 51)
2. Neraka
Neraka
adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat penyiksaan
yang sangat hebat dan dahsyat, yang dijanjikan Allah bagi orang-orang kafir
(ingkar kepada Allah swt), orang-orang musyrik dan orang-orang munafik. Firman
Allah surat al-Baqarah ayat 24 : Artinya : Maka jika kamu tidak dapat membuat
(nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari
neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang
kafir. (Q.S. al Baqarah : 24) Firman Allah surat al-Baqarah ayat 39 : Artinya :
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Q.S. al Baqarah : 39) Firman Allah
surat al Bayyinah ayat 6: Artinya : Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli
Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di
dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (Q.S. al Bayyinah :6) Firman
Allah surat an-Nisa’ ayat 145: Artinya : Sesungguhnya orang-orang munafik itu
(ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu
sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. (Q.S. an-Nisa’
: 145)
Adapun
nama-nama neraka disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Neraka
Jahîm (lihat Q.S. al-Infiëar ayat 14 -16
b. Neraka
Jahannam (lihat Q.S. at-Takasur ayat 6)
c. Neraka
Hawiyah (lihat Q.S. al-Qari’ah ayat 8-10)
d. Neraka
Huëamah (lihat Q.S. al-Humazah ayat 1-9)
e. Neraka
Saqar (lihat Q.S. al-Mudatsir ayat 26-54)
f.
Neraka Sa’îr (lihat Q.S. al-Mulk ayat
7-11
g. Neraka
Laìa (lihat Q.S. al-Lail ayat 12-16)
F.
Fungsi
Iman Kepada Hari Akhir
1. Menambah
keyakinan bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat.
2. Meyakini
bahwa Allah swt akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai dengan amal
perbuatannya masing-masing.
3. Dengan
meyakini adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat optimis dalam
menjalani kehidupan di dunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki dan
abadi kelak di akhirat.
4. Menumbuhkan
sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan khusuk dalam
beribadah.
5. Senantiasa
melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar untuk mencapai ridha Allah swt.
6. Meyakini
bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang buruk
harus dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt kelak di akhirat
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Iman kepada hari akhir adalah salah
satu rukun iman yang utama selain iman kepada Allah swt. Menurut Prof. Dr.
Quraisy Syihab, dalam bukunya Wawasan Al-Quran halaman 80, dua rukun iman
inilah yang paling banyak disebutkan dalam Al-Quran
1. Dalil
Naqli tentang Hari Akhir
2. Dalil
‘Aqli tentang Hari Akhir
3. Tanda-tanda
Hari Akhir
4. Proses
Menuju Fase-fase Kehidupan Akhirat
5. Surga
dan Neraka
6. Fungsi
Iman Kepada Hari Akhir
B.
Saran
1. Mahasiswa
mampu mampu memahami pengertian hari kiamat
2. Mahasiswa
menambahkan keimanan, bahwa setiap manusia mempertanggung jawabkan semua
perbuatannya
3. Di
anjurkan kita berbuat amar ma,ruf dan nahi munkar.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran digital
Abdul Kadir MZ, An
Nurul Bahir Ilal Imanil Kamil, Jakarta: PT Serajaya Santra, 1985
Abu fatiah, Al Adnani, Akhir Zaman, solo:Granada Mediatama, 2007
Sayid
Sabiq, Akidah Islam. Bandung: CV Di
Ponegoro, 1996
www.google.com
[1] al-Quran digital
[2] www.google.com
[3] Sayid Sabiq, Akidah Islam. (Bandung: CV Di Ponegoro,
1996), hal. 403.
[4] www.google.com
[5] Abu fatiah, Al Adnani, Akhir Zaman(solo:Granada Mediatama,
2007), hal. 7.
[6] Abu fatiah, Al Adnani, Akhir Zaman(solo:Granada Mediatama,
2007), hal. 9-11.
[7] Abdul Kadir MZ, An Nurul Bahir Ilal Imanil Kamil,
(Jakarta: PT Serajaya Santra, 1985), hal. 198.
[8] Abdul Kadir MZ, An Nurul Bahir Ilal Imanil Kamil,
(Jakarta: PT Serajaya Santra, 1985), hal. 202.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar